pengertian
heacker
oleh Firman Si Mfimz
pada 9 Agustus 2011 pukul 12:03
Jargon File memuat beberapa
definisiuntuk kata ‘hacker’, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran
teknisserta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan.
Namunjika ingin /menjadi/ seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan.
Ada sebuah komunitas, budaya,
terdiri dari para programer mahir dan ahlijaringan, yang sejarahnya bermula
dari dekade minikomputer pertama yangmemiliki time-sharing dan zaman eksperimen
awal ARPAnet. Dari anggotabudaya inilah muncul istilah ‘hacker’. Hackerlah yang
membanguninternet. Hackerlah yang membuat sistem operasi Unix menjadi
sepertisekarang. Hackerlah yang mengoperasikan Usenet. Hacker yang membuatWorld
Wide Web berjalan. Jika Anda bagian dari budaya ini, jika Andatelah menyumbangkan
sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnyamengenali Anda sebagai
seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.
Cara pikir hacker tidak terbatas
pada budaya hacker software. Ada orangyang menerapkan sikap hacker pada banyak
bidang lain, elektronik ataumusik — bahkan, cara pikir hacker ada di tingkat
tertinggi setiapbidang ilmu dan seni. Hacker software mengakui semangat serupa
ini dankadang menyebut orang-orang tersebut “hacker” pula — sebagian
jugaberpendapat bahwa sifat seorang hacker tidak bergantung pada wadahtempatnya
bekerja. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan memusatkanperhatian pada software
hacker, keahlian dan sikap mereka, serta tradisibudaya bersama yang melahirkan
istilah ?hacker?.
Terdapat pula sekelompok lain yang
menyebut-nyebut diri hacker, padahalbukan. Mereka-mereka ini (terutama terdiri
dari remaja pria) mendapatkepuasan lewat membobol komputer dan mengakali
telepon (phreaking).Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak
suka bergauldengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang
malas,tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati
tidaksetuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang
telahmenjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobilmembuat
seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan danpenulis telah
salah kaprah dan menggunakan kata ‘hacker’ untukmelukiskan cracker; sesuatu
yang selalu membuat kesal para hacker sejati.
Perbedaan mendasar antara hacker dan
cracker: hacker membangun, crackermembongkar.
Jika Anda ingin menjadi hacker,
lanjutkan membaca. Jika ingin menjadicracker, kunjungi newsgroup alt.2600 dan
bersiaplahmenghabiskan lima sampai sepuluh tahun di balik jeruji
setelahmengetahui bahwa Anda ternyata tidak sepandai yang Anda kira. Hanya
ituyang perlu dikatakan tentang cracker.
3. Sikap Hacker
Pekerjaan hacker menyelesaikan
masalah dan membangun sesuatu, dan hackerpercaya pada kebebasan dan kerjasama
sukarela. Agar dapat diterimasebagai seorang hacker, Anda harus berbuat
seolah-olah Anda memilikisikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini
harus benar-benardiyakini.
Tapi kalau Anda berniat menumbuhkan
sikap ini hanya agar dapat diterimadi lingkungan hacker, maka Anda belum
menangkap maknanya. Menjadi orangyang meyakini sikap hacker penting bagi /Anda
sendiri/ — agar bisaterus belajar dan termotivasi. Sama seperti semua seni
kreatif lain,cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan
meniru caraberpikir ahli-ahli lainnya — bukan hanya secara intelektual tapi
jugaemosional.
Seperti diungkapkan oleh sebuah
sajak Zen modern di bawah:
Untuk mengikuti jalan:pandanglah
sang ahli,ikuti sang ahli,berjalan bersama sang ahli,kenali sang ahili,jadilah
sang ahli.
Jadi, jika ingin menjadi hacker,
ulangi pernyataan di bawah ini sampaibenar-benar Anda yakini:
3.1 Dunia penuh dengan
persoalan-persoalan menarik yang menantiuntuk dipecahkan.
Menjadi seorang hacker sebetulnya
menyenangkan, tapi ‘menyenangkan’ yangmenuntut usaha. Usaha ini membutuhkan
motivasi. Atlet yang suksesmemperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh
mereka beraksi, saatmendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga,
untuk menjadiseorang hacker Anda harus merasa tertarik memecahkan persoalan,
mengasahkeahlian, dan melatih kecerdasan.
Jika Anda merasa bukan seperti ini
secara naluri, Anda harus berusahamenjadi demikian jika ingin berhasil menjadi
hacker. Jika tidak, energihacking Anda akan melemah karena perhatian teralihkan
oleh seks, uang,dan kedudukan.
(Anda pun harus mengembangkan keyakinan
pada kapasitas belajar diri –keyakinan bahwa meskipun yang Anda ketahui belum
cukup untuk memecahkansuatu persoalan, jika satu potongan saja dari persoalan
Anda usahapecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Anda
untukmenyelesaikan potongan berikutnya — dan berikutnya, hingga semuapotongan
terselesaikan.)
3.2 Tidak seharusnya masalah yang
sama dipecahkan dua kali.
Otak yang kreatif merupakan sumber
daya yang berharga dan terbatas.Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan
hanya untuk memikirkankembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu
banyak masalahmenarik baru lain di dunia ini yang menanti.
Agar dapat bertingkah laku seperti
hacker, Anda harus percaya bahwawaktu berpikir hacker lain itu berharga —
sebegitu berharganya hinggamerupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk
membagikan informasi,menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker
lain supayamereka menyelesaikan masalah /baru/ dan tidak selamanya berkutat
padamasalah-masalah lama.
(Tidak harus berkeyakinan bahwa
/semua/ produk kreatif Anda harusdirelakan bagi orang lain, meski hacker yang
demikianlah yang palingdihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual
saja sebagianasal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan
tetapdapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Andamemanfaatkan
ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkayadiri, asalkan sambil
melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dansesama hacker lain.)
3.3 Kebosanan dan pekerjaan
membosankan itu jahat.
Hacker (dan manusia kreatif pada
umumnya) tidak seharusnya dibosankandengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang,
karena ini berarti merekatidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan
oleh mereka –menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya
inimerugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankanbukan
saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.
Agar dapat bertingkah laku seperti
hacker, Anda harus meyakini hal inisehingga Anda berkeinginan untuk mengotomasi
sebanyak mungkin bagianyang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga
orang lain(terutama sesama hacker).
(Ada satu kekecualian yang jelas.
Hacker kadang melakukan pekerjaan yangdi mata orang lain tampaknya berulang-ulang
atau membosankan; ini untuklatihan menjernihkan pikiran, atau dalam rangka
memperoleh keahlian ataupengalaman yang tak bisa tidak harus diperoleh dengan
cara demikian.Tentu saja hal ini dilakukan atas dasar kehendaknya sendiri —
setiaporang yang mampu berpikir tidak seharusnya dipaksa menjadi bosan.)
3.4 Kebebasan itu baik.
Secara alamiah hacker itu
anti-otoriter. Siapa pun yang dapat memerintahAnda akan dapat menghentikan Anda
untuk menyelesaikan persoalan yangmenarik — dan, sesuai pikiran otak para
otoriter, pada umumnya akanmembuat alasan yang benar-benar bodoh untuk itu.
Jadi sikap otoriterharus dilawan di mana pun Anda berada, agar nantinya tidak
menekan Andadan hacker-hacker lain.
(Tidak untuk disamakan dengan
melawan setiap bentuk kekuasaan. Anak-anaktetap harus dibimbing, para kriminal
ditahan. Seorang hacker mungkinakan tunduk pada bentuk-bentuk kekuasaan
tertentu agar dapat memperolehsesuatu yang lebih dari waktu yang dibutuhkan
untuk mengikuti peraturan.Ini lebih merupakan tawar-menawar yang terbatas dan
dilakukan secarasadar; jenis tunduk diri yang diinginkan oleh orang-orang
otoriter tentusaja tidak bisa diterima.)
Para otoriter hidup di atas sensor
dan kerahasiaan. Mereka tidak percayapada kerjasama dan berbagi informasi —
satu-satunya jenis ‘kerja sama’yang disukai adalah yang dapat mereka
kendalikan. Jadi untuk berlakuseperti seorang hacker, Anda perlu mengembangkan
rasa benci padapenyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan
untukmemaksakan kehendak pada orang dewasa. Dan Anda harus bersedia
bertindakatas dasar keyakinan ini.
3.5 Sikap saja tak ada artinya tanpa
keahlian.
Untuk menjadi hacker, Anda perlu
mengembangkan sebagian dari sikap-sikapyang telah disebutkan. Tapi memiliki
sikap saja belum membuat seseorangmenjadi hacker, atau atlet juara atau bintang
rock. Untuk menjadi hackerdibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja
keras.
Jadi, Anda perlu belajar untuk tidak
mempercayai sikap saja danmenghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak
bersedia menghabiskanwaktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti
hacker, tapi hackermemuja keahlian — terutama keahlian dalam hacking, tapi juga
keahliandi bidang apapun. Yang terlebih bagus lagi yaitu keahlian dalam
bidangyang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikit orang, dan yang
terbaikadalah keahlian dalam bidang yang sulit dan melibatkan ketajaman
mental,keahlian, serta konsentrasi.
Bila Anda memuja keahlian, Anda akan
merasa senang dalam meningkatkankemampuan diri — kerja keras dan dedikasi akan
menjadi semacampermainan yang mengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan
hal inipenting dalam proses menjadi hacker.
4. Kemampuan Hacking Dasar
Sikap hacker penting, tapi terlebih
penting lagi keahlian. Sikap bukanpengganti keahlian, dan ada seperangkat keahlian
menggunakan perangkattool yang perlu Anda kuasai sebelum orang bahkan bisa
berpikir memanggilAnda hacker.
Perangkat tool ini perlahan-lahan
memang berubah seiring teknologi yangmenciptakan keahlian baru dan membuat
keahlian lama tidak berguna.Misalnya, dulu keahlian pemrograman bahasa mesin
termasuk, dan kemampuanHTML belum dan hanya baru-baru ini saja. Yang jelas saat
ini yangtermasuk adalah:
4.1 Pelajari pemrograman.
Ini tentunya merupakan keahlian
hacking yang fundamental. Jika Andabelum pernah belajar bahasa pemrograman mana
pun, saya sarankan mulaidengan Python . Disainnya bersih, terdokumentasidengan
baik, dan cukup mudah bagi pemula. Meski menjadi bahasa pertama,bukan berarti
Python hanya mainan; Python amat ampuh dan fleksibel dancocok untuk proyek-proyek
besar. Saya menulis evaluasi terhadap Python yanglebih mendetil. Tutorial
Python bisa dilihat di situs web Python (terjemahan Indonesia).
Java juga bahasa yang baik untuk
belajar pemrograman. Lebih sulit dariPython, tapi menghasilkan kode yang lebih
cepat dari Python. Menurutsaya Java amat bagus sebagai bahasa kedua.
Perlu diingat bahwa dengan satu dua
bahasa pemrograman saja Anda tidakakan mencapai tingkat keahlian seorang
hacker, atau bahkan seorangprogramer — Anda perlu belajar cara memandang
pemrograman secara umum,tidak bergantung pada satu bahasa mana pun. Untuk
menjadi hacker sejati,Anda perlu mencapai tahap di mana Anda dapat mempelajari
bahasa barudalam beberapa hari, dengan menghubungkan apa yang ada di manual
denganapa yang telah Anda ketahui. Hal ini berarti, Anda perlu
mempelajaribeberapa bahasa yang jauh berbeda satu dengan yang lainnya.
Jika ingin serius dalam pemrograman,
pada akhirnya Anda harus belajar C,bahasa inti sistem operasi Unix. C++ terkait
erat dengan C; jika tahuyang satu, belajar yang lain tidak akan susah. Namun
keduanya bukanbahasa yang cocok untuk dipelajari pertama kali.
Bahasa lain yang juga penting untuk
hacker antara lain Perl dan LISP .Perl patut dipelajari untuk kebutuhan
praktis; Perl dipakai secara amatmeluas untuk halaman web aktif dan untuk
administrasi sistem, jadimeskipun nantinya Anda tidak akan membuat program
dalam Perl, Andasebaiknya belajar cara membaca Perl. LISP patut dipelajari
karena akanmemberikan pengalaman ‘membuka pikiran’ jika Anda telah menangkapnya;dengan
mempelajari LISP, Anda akan menjadi seorang programer yang lebihbaik, meskipun
dalam kenyataan Anda akan jarang memakainya.
Paling baik sebetulnya mempelajari
semuanya (Python, Java, C/C++, Perl,dan LISP). Selain merupakan bahasa-bahasa
terpenting dalam hacking,masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman
yang berbeda, dantiap bahasa akan memberi Anda pelajaran-pelajaran berharga.
Tentu saja, di sini tidak mungkin
saya memberi petunjuk lengkap caramemrogram — pemrograman merupakan keahlian
yang kompleks. Tapi, satupetunjuk yang saya berikan: buku dan kursus saja tidak
akan membuat Andamenjadi seorang programer (banyak, mungkin hampir semua hacker
terbaikitu belajar mandiri). Anda akan menjadi programer dengan (a)
/membacakode/ dan (b) /menulis kode/.
Belajar membuat program adalah
seperti belajar menulis dalam bahasaalamiah. Cara terbaik untuk melakukannya
dengan membaca tulisan yangdibuat oleh para ahlinya, membuat tulisan sendiri
sedikit, membaca lebihbanyak lagi, menulis lebih banyak, dan mengulanginya
sampai di tulisanAnda mulai terbentuk semacam kekuatan dan kemahiran penggunaan
kataseperti di tulisan-tulisan yang semula Anda teladani.
Dahulu sulit mencari kode yang baik
untuk dibaca, karena dulu hanyasedikit program-program besar yang terdapat
dalam bentuk source untukbisa dibaca dan diutak-atik hacker-hacker pemula.
Sekarang kondisinyajauh berbeda: software open-source, tool pemrograman, dan
sistem operasi(semua dibuat oleh hacker) kini banyak terdapat. Dan ini
mengantar kitapada poin berikutnya?
4.2 Cari, pelajari, dan jalankan
salah satu versi Unix open-source.
Saya anggap Anda memiliki, atau
memperoleh akses ke komputer pribadi(anak-anak sekarang mudah sekali
mendapatkan akses ). Kalau ada satulangkah terpenting bagi pemula untuk mendapatkan
kemampuan hacker, ituadalah mendapatkan satu salinan sistem operasi Linux atau
salah satuUnix BSD, meng-install-nya di komputer sendiri, dan menjalankannya.
(Tidak saya sarankan meng-install
Linux sendirian jika Anda pemula. Cariklub komputer atau kelompok pengguna
Linux di daerah Anda dan mintalahbantuan; atau hubungi Linux Internet Support
Co-Operative. LISC mengurus channel-channel IRC tempat Anda dapat
bertanya).Tentu, di dunia ini ada banyak sistem operasi selain Unix. Tapisistem-sistem
operasi tersebut didistribusikan dalam program jadi(binary) — kodenya tidak
bisa Anda baca, sehingga sistem operasitersebut tidak bisa Anda modifikasi.
Belajar hacking di DOS atau Windowsatau MacOS adalah bagaikan belajar menari
dengan seluruh tubuh digips.
Lagipula Unix-lah sistem operasi
Internet. Meski tentu bisa belajarmenggunakan internet tanpa mengenal Unix,
Anda tak akan mampu menjadihacker Internet tanpa memahami Unix. Untuk alasan
inilah, budaya hackersaat ini cukup cenderung berat ke Unix. (Ini tidak selalu
benar,beberapa hacker zaman dahulu tidak menyukai kenyataan ini, tapisimbiosis
antara Unix dan Internet telah menjadi kuat sehingga bahkanotot Microsoft pun
tak mampu membengkokkannya.)
Jadi, buatlah sistem Unix — saya
pribadi menyukai Linux tapi tentu sajaada yang lainnya (dan ya, Anda /bisa/
menjalankan Linux dan DOS/Windowsdi mesin yang sama). Pelajari Unix. Jalankan
Unix. Bermain-mainlahdengan Unix. Berhubungan dengan internet melalui Unix.
Baca kodenya.Modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman yang
lebih baik(termasuk C, Lisp, Python, dan Perl) ketimbang di sistem
operasiMicrosoft manapun, Anda akan bersenang-senang, dan Anda akan
mendapatpengetahuan lebih dari yang Anda sadari sampai kemudian ketika
mengenangkembali Anda telah seorang hacker ahli.
Lebih jauh tentang mempelajari Unix,
lihat The Loginataka.
Untuk memperoleh Linux, lihat Where
can I get Linux.
Bantuan dan resource BSD Unix bisa
Anda lihat di www.bsd.org.
Saya menulis pengantar dasar Unix
dan Internet.
(Catatan: Saya tidak menganjurkan
menginstal Linux atau BSD sendirianjika Anda seorang pemula. Untuk Linux,
carilah sebuah kelompok penggunalokal Linux [KPLI di Indonesia] dan mintalah
bantuan mereka; atauhubungi Open Projects Network . LISCmemaintain daftar IRC
channel yang bisa Anda datangi untuk memperoleh bantuan.)
4.3 Pelajari cara menggunakan World
Wide Web dan cara menulis HTML.
Kebanyakan hasil budaya hacker
bekerja di belakang layar tanpa diketahuiorang banyak, membantu mengoperasikan
pabrik, kantor, dan universitas,tanpa ada pengaruh yang jelas pada cara hidup
para non-hacker. Webadalah satu kekecualian, bahkan para politisi pun mengakui
bahwa barangmainan hacker yang besar dan berkilauan ini telah mengubah dunia.
Untuksatu alasan ini saja (dan juga banyak alasan bagus lainnya) Anda
perlumempelajari cara pengoperasian Web.
Maksudnya lebih dari sekedar cara
menggunakan browser (sebab kalau itusiapa pun bisa), tapi mempelajari cara
menulis HTML, bahasa markup Web.Bila Anda belum menguasai pemrograman, lewat
menulis HTML Anda akandiajari beberapa kebiasaan mental yang akan membantu Anda
belajarpemrograman. Jadi, buatlah home page.
Hanya dengan membuat homepage tidak
akan membuat Anda menjadi (bahkandekat pun tidak) seorang hacker. Web penuh
dengan home page. Kebanyakanhanyalah kotoran tanpa arti, tanpa isi — kotoran
yang tampak indah,tapi tetap kotoran (lebih jauh tentang ini, lihat The HTML
Hell Page).
Agar bermanfaat, halaman Anda harus
mengandung /content/ — harusmenarik dan/atau berguna bagi hacker lain. Dan ini
mengantar kita padabahasan berikutnya…
5. Status dalam Budaya Hacker
Seperti halnya dalam kebanyakan
budaya lain tanpa ekonomi uang, duniahacker berjalan di atas reputasi. Anda
berusaha menyelesaikanpersoalan-persoalan menarik, tapi seberapa menarik
persoalan tersebut,dan apakah solusi Anda benar-benar baik, merupakan sesuatu
yang umumnyahanya dapat dinilai oleh rekan sejawat atau atasan Anda.
Demikian juga, dalam permainan
hacker, Anda menjaga nilai terutama lewatpandangan hacker lain terhadap kemampuan
Anda (inilah sebabnya Andabelum benar-benar seorang hacker sampai hacker-hacker
lain dengankonsisten menyebut Anda seorang hacker). Kenyataan ini dikaburkan
olehcitra hacking sebagai pekerjaan menyendiri; juga oleh tabu budaya
hacker(yang kini perlahan-lahan menghilang namun masih tetap kuat) yang
tidakmengakui bahwa ego atau pengesahan dari luar berpengaruh pada
motivasiseseorang.
Tegasnya, dunia hacker merupakan apa
yang disebut oleh para antropologsebagai /budaya memberi/. Kedudukan dan
reputasi tidak diperoleh denganmenguasai orang lain, atau dengan menjadi
seseorang yang cantik, ataudengan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang
lain, tapi denganmemberikan sesuatu. Tepatnya, dengan memberikan waktu Anda,
kreativitas,dan hasil dari kemampuan Anda.
Pada dasarnya ada lima hal yang bisa
dilakukan agar dihormati oleh hacker:
5.1 Menulis software open-source.
Yang pertama (yang paling inti dan
paling tradisional) adalah menulisprogram yang dipandang berguna atau
mengasyikkan oleh hacker lain,kemudian memberikan source programnya untuk
digunakan oleh seluruhbudaya hacker.
(Dulu karya semacam ini disebut
’software bebas’ (free software), tapiistilah ini memusingkan banyak orang
karena mereka tidak tahu apa artitepat dari ‘free’. Sekarang banyak yang lebih
menyukai istilah ’softwareopen-source ’.)
Para dewa^1 yang dipuja di dunia
hacker yaitu mereka yang telah menulisprogram besar yang berkemampuan tinggi
dan dibutuhkan di mana-mana, lalumemberikan program ini cuma-cuma, dan sekarang
program itu telah dipakaisetiap orang.
5.2 Membantu menguji dan men-debug
software open-source
Yang selanjutnya berjasa adalah
mereka yang bertahan menggunakan danmen-debug software open-source. Di dunia
yang tak sempurna ini, tanpaterhindarkan kita harus menghabiskan sebagian besar
waktu pengembangansoftware dalam tahap debugging. Karena itu setiap penulis
softwareopen-source yang waras akan berpendapat bahwa penguji beta yang
baik(yang tahu bagaimana menjelaskan gejala masalah dengan jelas,
bagaimanamelokalisir masalah, mampu mentolerir bug di rilis cepat, dan
bersediamenjalankan beberapa rutin diagnostik sederhana) itu amat
sangatberharga. Bahkan satu saja penguji beta sudah mampu membantu
menjadikantahap debugging dari mimpi buruk panjang yang melelahkan menjadi
hanyagangguan yang justru menyehatkan.
Bila Anda seorang pemula, cobalah
mencari program yang sedang dalamtahap pengembangan, yang menarik bagi Anda,
dan jadilah seorang pengujibeta yang baik. Dari sini Anda secara alamiah akan
meningkat darimembantu menguji program ke membantu memodifikasi program. Anda
akanbelajar banyak, dan pada gilirannya nanti Anda pun akan memperolehbantuan
dari orang lain saat membutuhkan.
5.3 Menerbitkan informasi yang
bermanfaat.
Yang bagus juga untuk dilakukan
yaitu mengumpulkan dan menyaringinformasi-informasi menarik dan berguna ke
dalam halaman Web ataudokumen seperti FAQ (Frequently Asked Questions — daftar
jawabanpertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan orang), dan
membuatdokumen-dokumen ini mudah didapat orang.
Pemelihara FAQ teknis yang
besar-besar juga mendapatkan hormat hampirseperti para penulis software
open-source.
5.4 Membantu terus berjalannya
infrastruktur.
Budaya hacker (dan juga dalam hal
ini pengembangan rekayasa Internet)dijalankan oleh relawan. Banyak sekali
pekerjaan yang dibutuhkan namunbukan pekerjaan yang agung, yang harus dilakukan
agar semuanya tetapberjalan ? melakukan administrasi mailing list, moderasi
newsgroup,memelihara situs archive software yang besar,
mengembangkandokumen-dokumen RFC serta standar teknis lainnya.
Mereka yang melakukan hal-hal
seperti dengan baik juga dihormati, karenaorang tahu bahwa pekerjaan seperti
ini menghabiskan banyak waktu dankalah mengasyikkan dibanding bermain dengan
kode. Melakukan pekerjaanseperti ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki
dedikasi.
5.5 Mengabdi kepada budaya hacker
itu sendiri.
Terakhir, Anda dapat mengabdi dan
menyebarluaskan budaya hacker (lewat,misalnya, menulis panduan tepat bagi
pemula tentang cara menjadi seoranghacker ). Anda tidak bisa melakukan hal ini
kecuali telahberkecimpung cukup lama dan menjadi figur yang cukup terkenal di
salahsatu dari empat hal sebelumnya.
Budaya hacker tidak persis memiliki
pemimpin, tapi memiliki pahlawan,tetua suku, sejarawan, dan para jubir. Jika
Anda telah cukup lama beradadi ‘medan tempur’, Anda dapat saja memperoleh salah
satu darijabatan-jabatan ini. Peringatan: hacker tidak mempercayai ego tetua
sukuyang terlampau mencolok, jadi berbahaya jika Anda terlalu terlihat
untukberusaha menjadi terkenal. Cara yang benar seharusnya yaitu
denganmemposisikan diri sedemikian rupa sehingga jabatan tersebut jelas
telahAnda capai, lalu kemudian bersikap rendah hati dan ramah sehubungandengan
kedudukan Anda tersebut.
6. Hubungan Hacker/Orang Nyentrik^2
Bertentangan dengan mitos populer,
tidak perlu menjadi orang nyentrikuntuk menjadi hacker. Meski itu sebetulnya
membantu, dan padakenyataannya banyak hacker yang merupakan orang nyentrik.
Menjadi orangyang tersisih secara sosial membantu Anda tetap memusatkan
perhatianpada hal-hal yang benar-benar penting, seperti berpikir dan hacking.
Karena alasan ini, banyak hacker
mengadopsi label ‘nerd’ dan bahkanmenggunakan istilah yang lebih kasar ‘geek’
sebagai lencana kebanggaan– cara memproklamasikan kebebasan dari tuntutan
sosial. Lihatlah TheGeek Page untuk pembahasanmenyeluruh.
Bila Anda tetap dapat memusatkan
perhatian pada hacking sampai menjadicukup ahli dan tetap memiliki kegiatan
sosial, itu sah-sah saja. Hal inimemang lebih mudah dilakukan sekarang
ketimbang waktu saya seorangpemula di tahun 1970-an; budaya mainstream saat ini
jauh lebih ramahpada para techno-nerd. Malah kini semakin banyak orang yang
menyadaribahwa hacker kadang merupakan kekasih yang berkualitas dan
calonpasangan hidup potensial. Lebih lanjut tentang hal ini, lihat Girl’sGuide to
Geek Guys .
Bila ketertarikan Anda pada hacking
adalah karena Anda tidak mempunyaikegiatan lain, itu juga tidak apa-apa —
setidaknya tidak perlususah-susah memusatkan perhatian. Mudah-mudahan satu hari
nanti Andaakan memperoleh kehidupan sosial.
7. Panduan Gaya
Saya ulangi, untuk menjadi hacker,
Anda perlu memasuki cara pikirhacker. Hal-hal tertentu yang Anda lakukan saat
jauh dari komputerkadang membantu mencapainya. Tentu saja kegiatan-kegiatan ini
bukansebagai pengganti hacking (tak ada yang dapat menggantikan hacking)
tapibanyak hacker melakukannya, dan merasa bahwa kegiatan tersebut secaradasar
berhubungan dengan intisari hacking.
* Membaca karya fiksi ilmiah. Datang
ke pertemuan fiksi ilmiah(salah satu jalan yang bagus untuk bertemu hacker dan
proto-hacker).* Mempelajari Zen, dan/atau berlatih bela diri. (Disiplin
mentalyang diajarkan serupa dengan hacking dalam hal-hal penting.)* Mengasah
pendengaran musik. Belajar menghargai jenis-jenis musikyang tidak lazim.
Belajar menjadi ahli dalam bermain alat musiktertentu, atau berlatih
bernyanyi.* Mengembangkan apresiasi akan permainan kata.* Belajar menulis dalam
bahasa asli (Sejumlah banyak hacker,termasuk semua hacker terbaik yang saya
kenal, adalah penulis yangcakap).
Semakin banyak dari hal-hal di atas yang
sudah Anda kerjakan, semakinbesar kemungkinan Anda adalah calon hacker
berbakat. Kenapa hal-hal diatas yang berhubungan dengan hacking tidak
sepenuhnya jelas, tapisemuanya berkaitan dengan gabungan kemampuan otak kiri
dan kanan yangpenting (hacker harus dapat berpikir logis dan juga sewaktu-waktu
harusdapat melangkah keluar dari logika umum suatu permasalahan).
Terakhir, sebagian dari hal-hal yang
/tidak/ sebaiknya dilakukan:
* Jangan menggunakan ID atau nama
samaran yang konyol atau berlebihan.* Jangan terlibat perang flame di Usenet
(atau di mana pun).* Jangan menggelari diri ‘cyberpunk’, jangan berurusan
dengan para‘cyberpunk’.* Jangan mengirim posting atau email yang penuh salah
ketik danbertata bahasa buruk.
Satu-satunya reputasi yang akan Anda
dapatkan jika melakukan hal-hal diatas adalah sebagai orang dungu. Ingatan
hacker biasanya bagus –mungkin dibutuhkan bertahun-tahun lamanya sebelum Anda
dapat diterimakembali.
- Fajar Pratama Visinggah menyukai ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar